Senin, 28 November 2011

Instalasi Joomla Menggunakan XAMPP di Ubuntu Linux

xampp


Pada tutorial kali ini saya ingin menjelaskan tentang cara menginstal Joomla di Ubuntu dengan menggunakan XAMPPXAMPP merupakan sebuah program web server yang sudah sangat lengkap karena dalam sekali instal kita bisa mendapatkan sebuah Apache Server, MySQL Database, dan tentu saja PHP. Dengan adanya XAMPP kita tidak perlu lagi repot-repot menginstal komponen tersebut satu-persatu. Karena menurut pengalaman teman saya jika ingin menginstal satu-persatu maka akan sangat menyulitkan saat mengkonfigurasi komponen-komponen tersebut. Baiklah, berikut ini akan saya jelaskan tutorialnya secara mendetail :

Langkah 1
Download XAMPP dan Joomla.
Download file yang diperlukan terlebih dahulu yakni XAMPP dan Joomla. Pastikan Anda mendownload versi stabil yang terbaru.

Langkah 2
Menginstal XAMPP.
Setelah selesai mendownload file yang diperlukan, sekarang kita instal XAMPP terlebih dahulu. Pastikan file hasil download tadi satu folder dengan direktori kerja Anda.

  1. Misalkan Anda simpan file tadi di Desktop, maka jalankan perintah berikut di terminal. (loginterlebih dahulu sebagai root) :
    # cd Desktop
  2. Ekstrak XAMPP ke direktori /opt :
    # tar xvfz xampp-linux-1.7.2.tar.gz -C /opt
  3. Kemudian jalankan XAMPP dengan perintah berikut :
    # /opt/lampp/lampp start
  4. Test apakah XAMPP sudah dapat bekerja.
  5. Buka browser Mozilla Firefox Anda, dan ketikkan :
    http://localhost
  6. Untuk menghentikan XAMPP gunakan perintah berikut :
    # /opt/lampp/lampp stop
Langkah 3
Mengesktrak Joomla.

  1. Buat direktori Joomla terlebih dahulu di /opt/lampp/htdocs :
    # mkdir /opt/lampp/htdocs/joomla
  2. Ektrak Joomla ke di rektori /opt/lampp/htdocs/joomla :
    # unzip Joomla_1.5.15-Stable-Full_Package.zip -d /opt/lampp/htdocs/joomla
  3. Untuk mempermudah proses penginstalan Joomla, maka disarankan untuk mengganti settingpermission folder /opt/lampp dengan cara memasukkan perintah berikut :
    # chmod -R 775 /opt/lampp
  4. Untuk menghindari pesan kesalahan saat instalasi Joomla, Anda juga harus memodifikasi file ‘php.ini’ di direktori /opt/lampp/etc.
    # gedit /opt/lampp/etc/php.ini
    Kemudian tekan Ctrl+F dan cari kata ‘display_errors = on‘ ganti dengan ‘display_errors = Off‘.
    Setelah itu restart XAMPP Anda.
Langkah 4
Menginstal Joomla.

  1. Sekarang saatnya instalasi Joomla di komputer Anda. Buka browser Mozilla Firefox Anda, kemudian ketikkan :
    http://localhost/joomla/
  2. Pilih bahasa kemudian klik Next.
  3. Kemudian Joomla mengecek semua komponen yang dibutuhkan sudah tersedia atau belum (Pre-Installation Check). Lalu klik Next.
  4. Klik Next lagi saat Joomla menampilkan Lisensi di layar.
  5. Pada tahap Database Configuration, masukkan beberapa informasi berikut :
    Database Type: mysql (default)
    Host Name: localhost (default)
    User Name: root (default)
    Password:(dikosongkan saja)
    Database Name: joomla (nama database)
  6. Pada tahap FTP Configuration klik Next saja jika Anda tidak menggunakan FTP Server.
  7. Pada tahap Main Configuration, masukkan beberapa informasi berikut :
    Put your Site Name : ‘BolangUNIX’ (masukkan nama situs yang diinginkan).
    Enter Your Email : ‘afriandi_xxx@yahoo.com’ (masukkan alamat email Anda).
    Enter Admin Password : ******* (buat password admin Anda).
    Confirm Admin Password : *******
    Kemudian jangan lupa menginstal Default Sample Data dengan mengklik button ‘Install Sample Data‘.
    Klik Next.
  8. Di layar diberitahukan bahwa Joomla tidak dapat memodifikasi file ‘configuration.php‘ sehingga kita harus memodifikasinya sendiri.
    Copy semua kode di dalam box, kemudian masukkan perintah berikut di terminal :
    # gedit /opt/lampp/htdocs/joomla/configuration.php
    Lalu paste-kan semua kode tadi di file tersebut, lalu klik Save.
    Kembali ke layar instalasi Joomla, lalu klik Admin.
  9. Di layar diberitahukan lagi bahwa kita harus menghapus folder installation yang terdapat di direktori /opt/lampp/htdocs/joomla, gunakan perintah berikut :
    # rm -rf /opt/lampp/htdocs/joomla/installation/
  10. Kembali ke layar instalasi Joomla, kemudian klik link ‘Click here when the directory has been removed‘. Anda telah berhasil menginstal Joomla.
Langkah 5
Menggunakan Joomla.
Sekarang kita sudah bisa mulai membuat website menggunakan Joomla. Buka Mozilla Firefox Anda lalu ketikkan ‘http://localhost/joomla/administrator/‘. Kemudian masukkan username dan password Anda, lalu klik login.

Mari membuat website menggunakan Joomla :D .
Karya : Afriandi Riaharyanto

Read More >>

Minggu, 27 November 2011

Sekilas Tentang Database

 
Banyak sekali definisi tentang database yang diberikan oleh para pakar dibidang ini. Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Sebuah informasi yang berdiri sendiri tidaklah dikatakan database.
 
Contoh  : Nomor telpon seorang pelanggan, disimpan dalam banyak tempat apakah itu difile pelanggan, difile alamat dan dilokasi yang lain. Antara file yang satu dengan file yang lainnya tidak saling berhubungan, sehingga apabila salah seorang pelanggan berganti nomor telpon dan anda hanya mengganti difile pelanggan saja, maka akibatnya akan terjadi ketidakcocokan data, karena di lokasi yang lain masih tersimpan data nomor telpon yang lama. 
 
Dalam sistem database hal ini tidak boleh dan tidak bisa terjadi, karena antara file yang satu dengan file yang lain saling berhubungan, jika suatu data yang sama anda ubah, maka data tersebut difile yang lain akan otomatis berubah juga. Sehingga tingkat keakuratan/kebenaran data sangat tinggi.  
 
Secara prinsip, dalam suatu database tercakup dua komponen penting, yaitu Data dan Informasi. Jadi tujuan akhir anda adalah bagaimana mengelola data sehingga mampu menjadi informasi yang diinginkan dan dapat dilakukan proses pengambilan, penghapusan, pengeditan terhadap data secara mudah dan cepat (Efektif, Efisien dan Akurat).
 
Data   adalah fakta, baik berupa sebuah obyek, orang dan  lain-lain yang dapat dinyatakan dengan suatu nilai tertentu (angka, symbol, karakter tertentu, dll). Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah sehingga bernilai guna dan dapat dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan.
Hubungan data dan informasi dapat digambarkan sebagai berikut :


Banyak sekali contoh database yang ada disekeliling anda, yang tanpa disadari ternyata anda telah menggunakan manfaat dari database itu sendiri, misalnya : ATM tempat anda mengambil dan transfer uang yang dapat dilakukan dimana saja, membayar rekening telpon atau PDAM yang dapat dilakukan di berbagai tempat, registrasi akademik di kampus dan lain sebagainya. Semua itu telah dibuat secara database.

Database Management Sistem (DBMS)
     Database Management Sistem atau disingkat DBMS adalah perangkat lunak (Software) yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri, sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien.  Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk  tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field)
Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain. 

Ada tiga kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu : 

1. Data Definition Language
Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya. 

2. Data Manipulation Language (DML)
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah :
  • Penambahan data 
  • Penyisipan data
  • Penghapusan data
  • Pengubahan data
DML merupakan bahasa yang memudahkan pengguna dalam mengakses database.
Ada dua jenis DML : 

a. Prosedural, mengharuskan pengguna untuk menentukan spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan  bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasanya adalah dBase III, FoxBase, FoxPro.
b. Non Prosedural, pengguna hanya menentukan data apa yang dibutuhkan tanpa harus tahu bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasanya diberi nama Structural Query Language (SQL).

3. Data Control Language
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data.
Sekian dulu dari saya. Semoga bermanfaat ..!
 
Sumber : http://lubertopunya.blogspot.com/2011/11/sekilas-tentang-database.html
Read More >>

Mengubah Tampilan Ubuntu 11.10 Menjadi Macbuntu-Xi


Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot datang dengan membawa perubahan besar di sektor GUI. Berbasis Gnome 3, Oneiric kini telah mendukung penerapan gtk 3 pada desktop. Bagi sebagian besar pengguna, keindahan tampilan desktop Ubuntu selalu menjadi daya tarik.

Tutorial berikut akan kami sajikan cara menghias desktop Ubuntu 11.10 dengan mengubah theme Ambiace menjadi Macbuntu-Xi untuk membuat tampilan Ubuntu seperti tampilan Mac OS X. Macbuntu-Xi theme adalah theme yang kami modifikasi dari theme Macbuntu dengan penambahan dan penyesuaian beberapa komponen agar dapat berjalan dengan baik pada Ubuntu 11.10.
Untuk dapat mengubah tampilan Ubuntu 11.10 dengan theme Macbuntu-Xi, beberapa paket aplikasi harus Anda instal terlebih dahulu. Paket-paket tersebut adalah Gnome-tweak-tool dan Compizconfig-settings-manager yang akan kita gunakan untuk melakukan pengaturan theme dan efek-efek desktop. Bagi Anda yang kesulitan menginstal kedua paket itu, silahkan membaca artikel kami Cara mudah menggunakan Ubuntu 11.10.

Sebuah paket tambahan, Cairo Dock juga akan kita tambahkan untuk melengkapi theme Macbuntu-Xi agar semakin mirip dengan tampilan desktop Mac. Tentang cara mengnstal dan pengaturan Cairo dock, termasuk penambahan theme Macbun-Xi-Dock untuk Cairo dock akan kami sampaikan dalam tutorial ini.

Setelah Compizconfig dan gnome-tweak-tool diinstal, tekan tombol Alt+F2 untuk menampilkan Dash dialog Run, pada kotak pencarian ketik "about:config" tanpa tanda kutip lalu tekan enter...

Pengaturan Unity plugin pada CompizConfig Settings Manager akan dibuka. Dalam jendela tersebut pada tab "Behaviour", ubah "Hide Launcher" menjadi "Auto hide"...

Masih pada jendela yang sama, silahkan berpindah ke tab "Experimental". Pada halaman tersebut, ubah nilai pada "Panel Opacity" dan "Launcher Opacity" menjadi "0.5000" dan "Launcher Icon Size" menjadi "32"...

Buat sebuah folder pada desktop Anda lalu beri nama dengan "macbuntu-x". Download empat paket theme Macbuntu-Xi dan theme Cairo dock Macbuntu-Xi-Dock serta sebuah gambar untuk background Aurora.jpg.

Link Download Macbuntu-Xi theme:

Simpan kelima file yang Anda download tersebut kedalam folder "macbuntu-x" yang telah dibuat pada desktop.

Silahkan buka Terminal (Ctrl+Alt+T) lalu menuju ke tempat penyimpanan file-file theme dengan mengetik perintah berikut...
cd Desktop/macbuntu-x

Setelah berada pada lokasi penyimpanan, ketik perintah berikut untuk mengextract paket-paket theme...
sudo tar -C /usr/share/themes/ -xzvf Macbuntu-Xi.tar.gz

Ketik perintah berikut untuk mengextract paket icon theme...
sudo tar -C /usr/share/icons/ -xzvf Macbuntu-Xi-Icons.tar.gz

Ketik perintah berikut untuk mengextract paket cursors theme...
sudo tar -C /usr/share/icons/ -xzvf Macbuntu-Xi-Cursors.tar.gz

Ketik perintah beriku untuk menyalin file aurora.jpg kedalam folder background
sudo cp aurora.jpg /usr/share/backgrounds

Ubah perijinan folder themes, icons dan background supaya dapat digunakan oleh user biasa dengan mengetik perintah berikut lalu menekn enter secara berturut-turut...
sudo chown -R root.root /usr/share/themes/
sudo chmod -R 0777 /usr/share/themes/
sudo chown -R root.root /usr/share/icons/
sudo chmod -R 0777 /usr/share/icons/
sudo chown -R root.root /usr/share/backgrounds/
sudo chmod -R 0777 /usr/share/backgrounds/

Atau, Anda dapat mendownload file "macbuntu-xi.sh" lalu meletakkannya kedalam folder "macbuntu-x" untuk menginstall semua paket theme tanpa mengetik perintah satu-persatu...

Untuk menggunakan file macbuntu-xi.sh, cukup ketik perintah berikut...
sudo sh macbuntu-xi.sh
...secara otomatis semua paket theme akan diextract ketempatnya masing-masing.

Langkah selanjutnya adalah menerapkan theme Macbuntu-Xi yang telah kita tambahkan. Tekan kombinasi tombol Alt+F2 lalu ketik "advanced settings" untuk menjalankan gnome-tweak-tool...

Dalam Jendela "Advanced Setting" pada bagian theme, ubah pada "Window theme" menjadi "Macbuntu-Xi", ubah pada "Cursor theme" menjadi "Macbuntu-Xi-Cursors", ubah pada "Icon theme" menjadi "Macbuntu-Xi-Icons" dan ubah pada "GTK+ theme" menjadi "Macbuntu-Xi". Tutup jendela Advanced Settings, seharusnya perubahan theme sudah diterapkan.

Untuk mengubah background dengan aurora.jpg, jalankan "Appearance" lalu tekan tombol "+" untuk menambahkan wallpaper baru...

Cari lokasi penyimpanan file aurora.jpg di "/usr/share/backgrounds/aurora.jpg", tekan open maka aurora kini menjadi background.

Untuk melengkapi penggunaan theme Macbuntu-Xi ini, Anda dapat mengubah backgrond login screen LightDM menggunakan file aurora.jpg tersebut. Jika Anda berminat melakukannya, silahkan baca artikel Cara mengganti background LightDM secara manual.

Tambahkan paket Cairo Dock untuk memperindah desktop Anda. Pastikan komputer telah terhubung ke internet lalu jalankan Software Center atau gunakan Synaptic, cari paket cairo-dock untuk diinstall...

Atau dengan menggunakan terminal dengan mengetik perintah berikut...
sudo apt-get install cairo-dock
Ikuti semua instruksi yang ditampilkan pada layar hingga proses instalasi Cairo dock selesai.

Tekan tombol Alt+F2 lalu cari "Cairo-Dock (no OpenGL)" untuk menjalankan Cairo...

Ubah theme Cairo dock dengan theme Macbuntu-Xi-Dock dengan cara mengklik kanan pada cairo dock lalu pilih menu "Cairo-Dock" lalu pilih "Configure"...

Update:
Pada jendela "Cairo-Dock Configuration" buka tab "Themes" lalu tambahkan theme Macbuntu-Xi-Dock dengan cara menekan tombol "Open", cari tempat penyimpanan di "~/Desktop/macbuntu-x/Macbuntu-Xi-Cairo.tar.gz" lalu tekan tombol "OK". Tekan tombol "Apply" untuk mengextract Macbuntu-Xi-Cairo.tar.gz lalu tutup jendela "Cairo-Dock Configuration". Buka kembali "Cairo-Dock Configuration", cari dan pilih theme Macbuntu-Xi-Dock pada tab themes lalu tekan tombol "Apply" untuk menerapkan theme Cairo-Dock tersebut.

Untuk melihat perubahan seluruhnya, logout dari sesi saat ini. Pada login screen LightDM, tekan tombol "Gear" lalu pilih sesi "Cairo-Dock (with Gnome and effects)" untuk memasuki sesi Ubuntu yang akan langsung menjalankan Cairo-Dock...

Inilah tampilan desktop kami setelah menggunakan theme Macbuntu-Xi dan theme Cairo-Dock Macbuntu-Xi-Dock...


Selamat mencoba...

Sumber : BojaLinuxer Blog
Read More >>

Jumat, 11 November 2011

Menginstall Joomla Online


Menindaklanjuti artikel saya sebelumnya tentang cara mengupload CMS (content management system) Joomla ke web hosting gratis, sekarang saya akan share tentang cara menginstall Joomla secara online. Hal yang pertama dilakukan adalah mengupload file – file Joomla ke web hosting. Dalam hal ini saya anggap Anda sudah mempunyai web hosting dan sudah mengupload file – file Joomla ke web hosting. Jika belum tahu, Anda bisa mempelajarinya di artikel : cara mengupload Joomla ke web hosting.

Cara menginstall Joomla online sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menginstall Joomla ke localhost. Perbedaannya hanya pada saat mengisikan database dan FTP (file transfer configuration).

Sebenarnya Anda dapat langsung menginstall Joomla tanpa harus login ke web hosting (dalam hal ini saya menggunakan 000.webhost.com). Namun karena untuk menginstall Joomla kita memerlukan database, maka kita harus membuat database baru di web hosting. Untuk web hosting 000.webhost.com langkah – langkahnya sebagai berikut :

Masuk ke halaman cpanel, klik icon MySQL


Setelah itu, Anda akan di minta untuk membuat database baru dan user baru untuk login ke database.


Setelah selesai membuat database dan user baru, Anda akan mendapatkan informasi penting diantaranya : host, nama database, nama user, dan password pada database yang sudah Anda buat tadi.


Simpan atau catat informasi tersebut, karena kita akan membutuhkannya nanti. Selanjutnya, kembali ke cpanel, klik icon phpMyAdmin untuk mengecek database yang baru saja dibuat.



Seperti yang terlihat diatas, database yang saya buat memiliki nama “a1505498_dbeggie” dan belum memiliki tabel. Setelah database selesai dibuat, sekarang kita sudah bisa menginstall Joomla.
Buka domain milik Anda yang sudah Anda upload kan file – file Joomla nya. Contoh: http://firgiawan.freiz.com/ atau http://firgiawan.freiz.com/adminstrator. Setelah itu Anda akan langsung dialihkan ke halaman installation.

Pilih bahasa yang akan Anda gunakan, kemudian klik next.


Anda akan di bawa ke halaman kedua dari instalasi yaitu pre-instalation check. Klik next.


Berikutnya adalah halaman license. Berisi tentang persyaratan penggunaan Joomla. Klik next untuk melanjutkan.


Kemudian pada halaman database configuration, masukkan host name, username, password, dan database name yang sudah kita dapatkan dari web hosting. Untuk sekedar mengingatkan, datanya adalah sebagai berikut :



Klik next setelah data dimasukkan.

Selanjutnya adalah halaman FTP (file transfer protocol). Anda bisa mengisi form ini dengan username dan password yang digunakan untuk login ke file manager pada cpanel dan isikan /public_html pada root path. Atau anda bisa melewati halaman ini dengan langsung mengklik next.


Setelah itu, Anda diminta untuk mengisikan nama situs, alamat email, serta username dan password. Username dan password ini nantinya digunakan untuk login ke halaman administrator Joomla. Jangan lupa klik install sample data. Ini memungkinkan CMS Joomla kita agar mempunyai sample template yang sudah terinstall. Jika sudah, klik next.


Jika sudah, maka selanjutnya adalah menghapus direktori instalation. Karena Joomla yang saya gunakan adalah Joomla versi 1.7.0 maka cara menghapusnya hanya dengan mengklik tombol “remove instalation folder”. Setelah itu klik site untuk melihat situs kita pertama kali, atau klik administrator untuk langsung menuju halaman login Joomla.


Tampilan awal situs dengan template yang sudah disediakan :


Tampilan halaman login administrator :


Jika sudah berhasil login, Anda akan di bawa ke halaman administrator atau control panel pada Joomla.


CMS Joomla sudah bisa Anda gunakan.

Terimakasih.. Semoga beramanfaat.. ^_^

Read More >>